• Redaksi
  • Info Iklan
  • Kirim Tulisan
  • Daftar
Friday, June 2, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
narasikita.com
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
No Result
View All Result
narasikita.com
No Result
View All Result

Surat Terbuka untuk Masinton yang Mengejek PSI sebagai Odong-odong

oleh Narasi Kita
15/03/2019
di Celoteh netizen, Politik
0
Surat Terbuka untuk Masinton yang Mengejek PSI sebagai Odong-odong
49
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kepada
Sdr Masinton.

Perkenalkan nama saya Rudy Suwandono. Saya tinggal di Jakarta Pusat. Saya memilih anda tahun 2014, tapi tahun ini 2019 saya tidak akan memilih anda, saya juga mengajak keluarga saya tidak memilih anda, juga partai anda: PDIP, saya akan pilih PSI yang anda sebut sebagai Odong-odong. Saya akan pilih PSI, karena saya kecewa pada anda, saya juga kecewa pada partai anda PDIP yang masih mempertahankan politisi macam anda. Padahal tahun 2014 saya mengerahkan keluarga saya, baik di Jakarta dan di luar negeri, khususnya di Australia untuk memilih anda. Karena anda sebelum masuk PDIP dikenal sebagai aktifis. Tapi sejak anda terlibat aktif menyerang KPK mulai tahun 2015, saya sangat menyesal telah memilih anda. Saya merasa tidak hanya buang-buang suara memilih anda, tapi saya merasa berdosa telah membantu politisi macam anda punya kekuasaan kemudian anda menyalahgunakan kekuasaan itu untuk menyerang KPK.

Rasa berdosa saya semakin menumpuk setelah anda dilaporkan memukul seorang perempuan hingga babak belur. Saya memohon ampun pada Allah Swt atas dosa memilih anda, sehingga kekuasaan ini membuat anda besar kepala dan berbuat sewenang-wenang. Kesombongan anda diperlihatkan baik dari tindakan dan ucapan. Bukankah anda yang pernah mengatakan ‘kambing dibedakin pun akan menang lawan Ahok’, ucapan anda dan tindakan anda yang menyerang KPK pun tidak bisa dimaafkan, ditambah bogem mentah anda pada seorang wanita.

Saya menyesal memilih anda. Tapi saya lebih menyesal mengapa parpol anda, PDIP masih mempertahankan politisi macam anda. Apa yang diharapkan PDIP dari orang sejenis anda? Tukang pukul yang bisa bermain kotor dan melakukan kesewenangan baik dalam ucapan dan tindakan? Harusnya anda memosisikan diri sebagai wakil rakyat dan pelayan rakyat bukan ‘petugas partai’ yang bisa bertindak apa saja selama partai melindungi.

Kesombongan anda yang menyebut PSI sebagai Odong-odong adalah bukti nyata, kesombongan anda sudah melalui batas. Kalau anda merasa hebat dan kuat, serta partai anda, mengapa merasa terancam dengan anak-anak yang anda sering ledek ‘bau kencur’ dan kini diejek sebagai ‘odong-odong’?

Bukankah pidato Grace Natali yang mengkritik partai anda karena terlibat dalam penegasan perda agama yang diskriminatif punya basis data dan argumen yang kuat? Kalau anda mau membantah maka bantah lah dengan data dan argumen bukan dengan ejekan, karena publik butuh pendidikan politik bukan penghakiman yang jadi ciri khas kaum kampret. Atau anda sudah menjadi kampret?

Baca Juga :

Respon Pengadilan Kasus Politik Uang Pendukung Benyamin-Pilar, Dosen UIN: Kasus Serupa akan Lebih Massif

Cium Kecurangan, PSI Tangsel Nyatakan Kota Tangerang Selatan Darurat Netralitas ASN

Deklarasi Setu Bersatu, Muhamad-Saraswati Siap Bangun Sport Center

Saya merasa bersalah dan berdosa telah memilih anda hai Masinton. Pidato Grace Natali itu mewakili kekecewaan dan kemarahan saya. Dan saya akan menghukum anda dan parpol anda dengan memilih PSI!

Bye Masinton. Bye PDIP!

Rudy Suwandono

Tags: Grace NatalieMasinton PasaribuPDIPPSI
Narasi Kita

Narasi Kita

"Belajar tanpa Berpikir itu tidaklah Berguna, tapi Berpikir tanpa Belajar itu sangatlah Berbahaya! - Soekarno.

Berikutnya
Nalar Rocky Gerung yang Terjerembab

Nalar Rocky Gerung yang Terjerembab

My Tweets

Populer

  • Memahami Isi SKB 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah

    Memahami Isi SKB 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ebusyet! Apakah Tirto.id dan Mojok.co Ikut Terseret dalam Politik Sekarang (?)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Habib Bahar Resmi Dilaporkan Terkait Penghinaannya kepada Presiden

    107 shares
    Share 107 Tweet 0
  • Hajatan Anak Sultan, Stand Makanan Mulai dari Sushi Tei Hingga Starbucks!

    252 shares
    Share 252 Tweet 0
  • Waspada, Indonesia Berpotensi Hilang dari Peta Dunia

    40 shares
    Share 40 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2018 www.narasikita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan

© 2018 www.narasikita.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Password Reset
Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.