Sebagai disclaimer, tulisan ini dimaksudkan untuk dilihat dalam konteks Natal sekaligus sebagai reminder bagi orang Kristen yang memiliki dwi kewarganegaraan seperti yang selalu digaungkan Dr. Johannes Leimena untuk terus giat berkiprah dan berkontribusi bagi negara tercinta Indonesia ini.
Hm, Natal sudah di ambang pintu. Tapi seperti tahun yang silam, perayaan Natal masih dalam suasana pandemi dan kini dibayangi varian Omicron. Penulis jadi ingat ungkapan klasik nan bermakna yakni blessing in disguise, ada berkah di balik sesuatu yang terlihat buruk.
Berkah itu adalah ada orang-orang yang berbakti dan berkarya bagi bangsa ini di tengah pandemi. Tokoh-tokoh ini yang penulis sebut sebagai Om karena mengacu kepada sebutan akrab yaitu ‘Bapak’ yang sebenarnya tak lain bermakna keakraban alias kedekatan. Om-Om inilah yang bukan kebetulan juga karena mereka beragama Kristen.
Mereka ini justru mengejawantahkan iman mereka dalam perbuatan atau aksi mereka. Siapakah gerangan keempat Om ini?
Pertama adalah Om Luhut alias Om Luhut Binsar Panjaitan. Om Luhut ini dipercaya Presiden Jokowi ketika masa pandemi memuncak di pertengahan tahun lalu. Kepercayaan yang diberikan oleh Presiden itu benar-benar dijhalankan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. Inilah yang membuat Om Luhut terus bersinar bahkan menjadi kepercayaan Presiden saat kunjungan ke luar negeri.
Sosok Menteri Koordinator ini sampai dilabel sebagai wapres bayangan bahkan Presiden Bayangan oleh ulama karena memang kiprahnya yang sangat lugas, tegas dan benar-benar dirasakan ketika beliau menkoordinir semua pihak untuk sama-sama mengendalikan pandemi.
Om Luhut yang berlatar militer dan tetap energik di masa tuanya mencerminkan pepatah klasik tapi dalam pengertian yang lebih positif yakni ‘tua-tua keladi’. Beliau tak kalah dengan anak muda dalam hal bergerak dan bekerja keras.
Sosok Om berikutnya adalah Om Listyo Sigit alias Om Listyo Sigit Prabowo yang tak lain adalah Kapolri kita saat ini. Belum setahun dilantik tapi ketegasannya dan keberaniainnya sudah teruji. Berani memutasi para pejabat di jajarannya, memerintahkan kebijakan untuk humanis tapi sekaligus tetap memperhatikan prinsip-prinsip hukum membuat Kapolri ini terus bersinar di tengah pandemi.
Kerja keras dan integritasnya khirnya diganjar dengan apresiasi tinggi. Kepercayaan masyarakat terhadap Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tergolong tinggi. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2%.
Luar biasa, angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, selama 10 tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80%.
Om Listyo Sigit sempat menghadapi tantangan bertubi-tubi karena korps yang dipimpinnya kerap menjadi sorotan masyarakat. Tapi beliau tak mencari kembing hitam atau main menyalahkan melainkan mengambil tanggung jawab itu sembari menunjukkan dirinya tak segan-segan untuk bertindak tegas ketika anak buahnya melakukan pelanggaran hukum.
Sikap yang tegas tapi humanis inilah yang akhirnya merebut kepercayaan masyarakat sehingga Polri kembali meraih simpati dan kepercayaan masyarakat. Mantap Om Listyo Sigit.
Ketiga adalah Om Johnny alias Om Johnny Plate. Sosok digital leader yang handal dan visioner sebagai Menkominfo. Baru-baru ini beliau meraih penghargaan dengan predikat sebagai ‘Best Minister’ bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Jelas ini adalah bukti perna dna kontribusi Om Johnny ini sangat luar biasa. Beliau adalah eksekutoir tol langit yang jadi program andalam Presiden Jokowi. Proyek prestisius yakni Satelit Satria akhirnya berhasil digolkan setelah sempat melewati jalan berliku dan nyari mangkrak.
Om Johnny Plate juga jadi pelopor untuk membangun ekonomi digital dengan mendukung terus program 1000 start up dan berbagai inovasi kreatif lainnya. Kementrian yang dipimpinnya ini memang banyak inovasi dan kreasi yang mendorong generasi diogital untuk berkarya di negeri ini.
Keempat, Om Maxi alias Doktor dokter Maxi Rondonuwu belum lama ini beliau dilantik menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Rabu (15/12/2021). Beliau adalah ujung tombak Kemenkes untuk urusan vaksiniasi di negeri ini.
Sebelumnya beliau hanya menjadi pejabat sementara dan menjadi tokoh kepercayaan Menkes sebelumnya yakkni dokter Terawan hingga Menkes saat ini yakni Budi Gunadi Sadikin. Kepercayaan ini tak disia-siakan hingga karirnya makin moncer.
Sebelum dilantik menjadi Dirjen P2P Kemenkes, Dr Maxi sebelumnya dilantik sebagai Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes, sekaligus menjabat Plt Dirjen P2P Kemenkes, 7 Juni 2021
Adapun tanggung jawab dan pelaksanaan Dirjen P2P semakin bertambah seiring dengan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terus berlangsung, dan membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.
Jadi keempat Om yang beragama Kristen ini menjadi berkat sekaligus terang di tengah bangsa ini. Momen Natal ini menjadi reminder baik bagi keempat Om tersebut dan setiap insan Kristiani agar bis amengikuti jejak keempat Om tersebut untuk mengabdi dan memberi yang terbaik bagi negeri ini.
Kiranya Tuhan Yesus terus memberi kesehatan dan kekuatan kepada keempat Om ini untuk terus berkiprah bagi bangsa ini. God bless you dan “Selamat Natal ya’ Om Luhut, Om Listyo Saigit, Om Johnny dan Om Maxi.