• Redaksi
  • Info Iklan
  • Kirim Tulisan
  • Daftar
Saturday, July 2, 2022
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
narasikita.com
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
No Result
View All Result
narasikita.com
No Result
View All Result

Roadmap Indonesia Digital-Program Literasi Digital Nasional: Jurus Perang Propaganda Kemkominfo 

oleh swanditogatot
17/12/2021
di Politik
0
Beda dari Situs “Go.id” Lainnya, Kominfo.go.id Sulit Diretas
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate kembali menegaskan kementerian yang dipimpinnya telah menyusun Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 yang terdiri dari empat pilar beserta lima inisiatifnya. Jika dicermati lebih jauh, Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 bisa dikembangkan sebagai pendukung sistem pertahanan dari ancaman cyber war, termasuk perang propaganda.

Propaganda Kata di Dunia Maya

Selama berdekade-dekade, entah itu senjata kimia, senjata biologis, dan nuklir, masih menjadi entitas dalam istilah senjata pemusnah massal. Namun, dalam hampir sepuluh tahun terakhir, ancaman datang dari barisan kode yang disasarkan ke arah targetnya.

Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, “perang kode” atau yang lebih dikenal dengan perang siber (cyber war) telah menjadi ancaman nyata bagi semua negara di dunia. 

Dalam perkembangannya, cyber war bukan hanya melulu terkait “kode”, tetapi juga “kata” yang disusun menjadi kalimat-kalimat untuk mempengaruhi perilaku target. Berbeda dari bentuk-bentuk yang dikenal sebelumnya, setelah memasuki era digital ini, perang kata atau perang propaganda dilakukan melalui berbagai media digital, termasuk media sosial.

Pemerintah China, misalnya, diberitakan mengoperasikan sebuah jaringan yang menyuarakan narasi pro-China dan berusaha mendiskreditkan negara-negara atau kelompok-kelompok dianggap sebagai penentang pemerintah China. Menurut penelitian yang dilakukan Center for Information Resilience (CIR), tujuan China lainnya adalah untuk meningkatkan pengaruh dan citra China di luar negeri.

Dalam aksi propagandanya tersebut, jaringan yang dikendalikan oleh pemerintah China tersebut mengoperasikan ribuan akun palsu atau akun bajakan. Akun-akun yang berada dalam jaringan tersebut bertebaran di semua platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan YouTube.

Baca Juga :

Gangguan pada Cloudflare: Apakah Kominfo akan Jadikan PDN sebagai CDN Indonesia

Alasan Jokowi Pertahankan Johnny G Plate sebagai Menkominfo

Tok! PeduliLindungi Sah Di Uni Eropa

Bukan hanya China, Inggris pun melakukannya, Pada September 2020, jurnalis investigasi Middle East Eye, Ian Cobain mendapatkan dokumen rahasia yang berisikan sebuah operasi yang diberi titel “Op. Her Majesty’s Government Trojan Horse”.

Dalam dokumen dirincikan lima program propaganda pemerintah Inggris di Suriah yang dimulai pada 2012. Untuk melancarkan propagandanya, pemerintah Inggris membangun jaringan jurnalis warga guna membentuk persepsi konflik.

Dengan dana dari Inggris, AS, dan Kanada, para jurnalis warga yang terlibat dalam program propaganda tersebut dikendalikan oleh satu kontraktor yang bermarkas di Istanbul dan Amman. Para jurnalis warga  tersebut ditugasi untuk memproduksi cuplikan TV, program radio, media sosial, poster, majalah, sampai komik anak-anak.

Lewat Roadmap Indonesia Digital 2021-2024, Kemkominfo Bangun Sistem Pertahanan Siber

Perang Siber (Cyber war), adalah semua tindakan yang dilakukan secara sengaja dan terkoordinasi dengan tujuan mengganggu kedaulatan negara. Perang siber dapat berupa serangan terorisme (cyber terrorism) maupun spionase (cyber espionage) yang mengganggu keamanan nasional.

Dalam Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara disebutkan bahwa pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman, baik ancaman militer maupun non-militer. Cyber war termasuk dalam ancaman non-militer.

Sementara, menurut Pasal 7 UU No 3/2002, “Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa”.

Kementerian komunikasi dan informasi yang saat ini dipimpin oleh Menkominfo Johnny Plate merupakan salah satu dari lembaga pemerintah yang dimaksud dalam pasal tersebut.

Sesuai konstitusi pula, Kemkominfo mengemban amanat dalam upaya penanggulangan terhadap serangan-serangan di dunia maya ini. Karena tanggung jawab itulah, Kemkominfo, dapat mengembangkan Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 beserta empat pilarnya sebagai bagian dari sistem pertahanan dari ancaman, bahkan serangan, non-militer.

Adapun Roadmap Indonesia Digital tersebut disampaikan Menkominfo Johnny Plate saat Pembukaan Simposium Future Telecommunication Technologies yang berlangsung secara virtual, 

Dalam penegasannya. Johnny menjelaskan dalam Roadmap Indonesia Digital memiliki empat pilar, yaitu Infrastruktur Digital, Tata Kelola Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital, yang penting untuk membangun transformasi digital yang tangguh.

Selain empat pilar, Roadmap Indonesia Digital juga memiliki lima inisiatif. Pertama, peningkatan jaringan 4G di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), Kedua, peluncuran jaringan 5G termasuk fiberisasi.  Ketiga, perluasan akses internet dan penyebaran perangkat pendukung di lokasi-lokasi pelayanan publik. Keempat, pemanfaatan digital dividen 112 MHz. Dan, inisiatif yang kelima adalah pembangunan Pusat Data Nasional dan Whole-of-Government Cloud. 

Dari kelima inisiatif dalam Roadmap Indonesia Digita l yang digagas oleh Menkominfo Johnny Plate itulah Indonesia dapat mengembangkan sistem pertahanan cyber-nya. Sehingga ke depan Indonesia dapat menahan gempuran serangan-serangan maya yang sanggup menghancurkan sendi-sendi negara.

Roadmap Indonesia Digital-Program Literasi Digital Nasional: Jurus Perang Propaganda Kemkominfo 

Pada 20 Mei 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meluncurkan Program Literasi Digital Nasional dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” di Hall Basket Senayan, Jakarta. 

setelah acara peluncuran Program Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital, peserta program di setiap kabupaten dan kota akan melanjutkan kegiatan ke kelas-kelas literasi digital di kota satelit masing-masing yang menghadirkan narasumber lokal sebagai pemateri.

Sementara, materi kelas literasi digital didasarkan pada 4 pilar utama, yaitu: Etis Bermedia Digital; Aman Bermedia Digital; Cakap Bermedia Digital; dan Budaya Bermedia Digital.

Program Literasi Digital Nasional Indonesia ini bisa dikembangkan oleh Kemkominfo menjadi program untuk mendidik serta melatih rakyat dalam menghadapi perang propaganda yang semakin hari semakin rapih serta halus. 

Dari program ini, Kemkominfo dapat melahirkan serdadu-serdadu maya yang mampu menciptakan konten-konten propaganda ataupun kontra-propaganda. Lewat konten-konten yang dilahirkannya itu, serdadu-serdadu maya menyemburkan narasi-narasi demi mempertahankan negara dari serangan non militer.

Kesuksesan Program Literasi Digital Nasional pastinya ditunjang oleh juga Roadmap Indonesia Digital. Tanpa teknologi yang dirancang dalam Roadmap Indonesia Digital, “perang propaganda” yang menjadi salah satu bagian dalam Program Literasi Digital tidak akan ada artinya.

 

Tags: Menkominfo Johnny G Plate
swanditogatot

swanditogatot

Berikutnya
PDN: Upaya Kominfo Hadapi Ancaman Cyber

PDN: Upaya Kominfo Hadapi Ancaman Cyber

My Tweets

Populer

  • Sholat Subuh Berjamaah ala Pemkot Palembang, Ngikut Turki?

    Sholat Subuh Berjamaah ala Pemkot Palembang, Ngikut Turki?

    1 shares
    Share 1 Tweet 0
  • Menyambut Bebasnya BTP, 6 Panelis akan Tampil dalam Diskusi Publik

    64 shares
    Share 64 Tweet 0
  • Benarkah Presiden Jokowi Penuhi Ramalan Jayabaya?

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Waspada, Indonesia Berpotensi Hilang dari Peta Dunia

    40 shares
    Share 40 Tweet 0
  • Politik Itu Memang Lucu-lucu Tragis Gimana…, Gitu

    4 shares
    Share 4 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2018 www.narasikita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan

© 2018 www.narasikita.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Password Reset
Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.