• Redaksi
  • Info Iklan
  • Kirim Tulisan
  • Daftar
Friday, June 2, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
narasikita.com
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
No Result
View All Result
narasikita.com
No Result
View All Result

Papua, Belajarlah dari Timor Leste!

Sewaktu Alcatiri jadi Perdana Menteri Timor Leste tahun 2005, sempat mau hapus pendidikan moral dan agama dari sekolah. Papua bagaimana ya? Simak tuntas yuk!

oleh Aven Jaman
18/09/2019
di Celoteh netizen
0
Papua, Belajarlah dari Timor Leste!

Aborigin, suku asli di Australia kini semakin menjadi asing dengan tanah leluhurnya sendiri akibat (neo)kolonialisme global, orang Papua bisa bernasib sama apabila memilih lepas dari NKRI. (dok. revolvy.com)

21
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anda semua kalau lihat gambar ini, bukan tak mungkin akan punya bayangan yang sama: apabila Papua jadi merdeka, maka di Papua bakal dibangun pangkalan militer NATO.

Ini, apa disadari oleh warga Papua sendiri? Saya meragukannya. Malah mungkin yang ada justru warga Papua dibuat terbuai oleh gempuran berbagai janji sorga apabila berhasil merdeka. Hmmm…. Lagu lama…

Papua, sadarlah! Timur Tengah sdh luluh lantak, nasibnya gimana kini? Timor Leste juga, nasibnya gimana kini?

Tolong, bila kalian peduli dg nasib kalian sendiri, jgn percaya itu janji2 sorga. Lebih baik, biarkan Jokowi meneruskan komitmennya membangun Papua.

Jika tujuan Papua merdeka adalah kesejahteraan umum warga Papua, mengapa harus mau merdeka bila pemerintah RI skrg sudah beda dg yg dulu2 perlakuannya terhadapmu???

Dukungan warga Timor Leste supaya Papua lepas dari NKRI (dok. ericsonsuhun.wordpress.com)

Timor Leste ya perlu dijadikan pelajaran. Tahun 2004-2006 aku di sana, membantu pelayanan Gereja Katolik di sana. Selama di sana, saya saksikan warga Timor Leste ga berubah malah cenderung ditendang keluar dr negerinya sendiri.

Baca Juga :

Ini Wujud Kepedulian Johnny Plate terhadap Korban Insiden Site Repeater

Kesal, Perantauan dari Indonesia Timur Mengancam Siap Perang Melawan Radikalis dan Rasis

Amerika (Neokapitalis) di Ambang Kehancuran, Hongkong dan Papua Pun Dibuat Bergolak

Mau tahu cara liciknya itu kapitalis global?

Tersebutlah sebuah bank namanya Banco Nasionalidade Ultramarinos (BNU). Bank ini kasih keleluasaan seluas2nya utk warga mengajukan pinjaman kredit dg syarat jaminkan sertifikat tanah.

PERHATIKAN! Ini negeri baru sj merdeka. Pekerjaan pokok warga belum ada yg benar2 tetap. Namun tergiur oleh tawaran kredit, rame2lah mereka minjem.

Giliran ngangsur, tebak, bisa apa engga? Ga bisalah. Tanah pun melayang jadi milik BNU. Warga jadi tamu atas tanah airnya sendiri. CATAT ya!

Jangan mudah terkecoh! Papua bukan Timor Leste. (dok. zonadamai.com)

Sialnya, Indonesia ketiban dampak buruk. Para korban ga berdaya selain lari ke Indonesia. Kita terima warga TLS yg sudah tak punya aset di negerinya sendiri. Mereka menyelusup lewat jalur tikus utk nyeberang. Lainnya? Tetap di sana, tapi sdh tak punya tanah, numpang sana sini.

Inikah hasil dr kemerdekaan Timor Leste itu?

Kami waktu itu bergerilya memberikan pencerahan kepada warga. Yg sadar akan mekanisme jahat ini lalu memutuskan ga mau ajukan kredit. Kami bersama Gereja juga mengecam itu BNU. Entah nasibnya skrg itu bank.

Tapi paling parah ialah…

Sewaktu Mari Alcatiri jadi PM, sempat mau hapus pendidikan moral dan agama dr sekolah.
Kontan saja kami konsolidasi dg pihak gereja waktu itu. Pecahlah demo 20 Mei 2005. Mari Alkatiri akhirnya mundur setahun kemudian karena derasnya tekanan publik. Cek di google!

Saya ada di sana, ikut di barisan demonstran yang jumlahnya ribuan dari seluruh pelosok Timor Leste. Sy berangkat dari sub district Fohorem, bersama 2 truk angkut pasir, isinya total 100an warga yg protes penghapusan dua matpel itu dr sekolah.

Mau tahu tujuan penghapusan itu?
Biar warga TimLes tetap bodoh2, ga bisa bedakan mana baik mana buruk, ga tahu akan hak dan kewajibannya selaku warga negara.
Ujung2nya membeo saja di bawah kendali cecunguk2 dan boneka2 bikinan kapitalis tadi yg dilegalkan sbg pemimpin politis.

Papua mau begitu? Saya harap tidak.(*)

#PapuaTetapIndonesia

Catatan Redaksi: kolom Celoteh Netizen adalah kolom khusus dari Narasikita untuk menampilkan status-status di medsos netizen yang dirasa layak. Status-status tersebut tidak harus viral, tapi paling penting bersifat informatif dan edukatif.

 

Source: Pena Aven Jaman
Via: Pena Aven Jaman
Tags: FreeWestPapuaKKBNKRIHargaMatiOPMPapua Merdeka
Aven Jaman

Aven Jaman

"Santrine" Gus Dur, Gilain Sukarno, kadang "liar" seperti Sujiwo Tedjo, namun takut alami kematian macam Sartre dan Voltaire.

Berikutnya
Amerika (Neokapitalis) di Ambang Kehancuran, Hongkong dan Papua Pun Dibuat Bergolak

Amerika (Neokapitalis) di Ambang Kehancuran, Hongkong dan Papua Pun Dibuat Bergolak

My Tweets

Populer

  • Memahami Isi SKB 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah

    Memahami Isi SKB 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ebusyet! Apakah Tirto.id dan Mojok.co Ikut Terseret dalam Politik Sekarang (?)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada, Indonesia Berpotensi Hilang dari Peta Dunia

    40 shares
    Share 40 Tweet 0
  • Habib Bahar Resmi Dilaporkan Terkait Penghinaannya kepada Presiden

    107 shares
    Share 107 Tweet 0
  • Hajatan Anak Sultan, Stand Makanan Mulai dari Sushi Tei Hingga Starbucks!

    252 shares
    Share 252 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2018 www.narasikita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan

© 2018 www.narasikita.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Password Reset
Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.