Pada Selasa, (28/09), Menteri Kominfo Jonny Plate secara resmi mengumumkan motto baru Kominfo yakni Semakin Digital, Semakin Maju. Motto ini konon diambil sebagai sari dari beragam program yang dikemas Kominfo guna mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo.
“Kominfo melakukan akselerasi dan transformasi digital dengan mengacu lima arahan strategis Presiden pada Agustus 2020 lalu. Salah satunya menyiapkan peta jalan atau road map transformasi digital di sektor-sektor strategis.” Hal itu dikatakan Menteri Kominfo Johnny Plate dalam acara “Syukur dan Refleksi 20 tahun Kominfo” yang diselenggarakan secara virtual.
Lebih lanjut Johnny menegaskan bahwa guna meneruskan arahan Presiden Joko Widodo, pihaknya telah merancang Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Peta itu mencakup pembangunan digital di empat sektor strategis.
“Keempat sektor strategis itu adalah sektor-sektor yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, sektor-sektor yang harus kami laksanakan,” lanjut Johnny.
“Untuk mencapai hal tersebut bukan hal yang mudah. Namun Kominfo melakukan pembangunan infrastruktur digital di semua lapisan yang secara teknis dikenal sebagai lapisan backbound, middle mile, dan last mile,” jelas Menkominfo.
Selain itu, Kominfo juga mendorong pemanfaatan aspek digital bagi peningkatan produktivitas masyarakat.
Berjuang Menjadi Garda Terdepan
Apa yang tersirat dari gagasan Johnny tentunya merupakan gambaran tanggung jawab kementerian yang dipimpinnya ke depan. Karena itu, berkaca pada apa yang telah dan kini sedang digenjot Kominfo kita patut berikan apresiasi. Kita percaya bahwa Kominfo serius hendak menjadikan dirinya sebagai garda terdepan dalam hal menyampaikan informasi-informasi baik yang dibutuhkan masyarakat digital Indonesia.
Sebab, khusus untuk sektor masyarakat digital, Kominfo mengusung berbagai pelatihan literasi dan kecakapan digital secara komprehensif. Hal tersebut melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh para Menteri Kominfo sebelumnya pada tiga tingkatan, yakni tingkat dasar, menengah, dan mahir.
Konkritnya, pada tingkat dasar misalnya, Kominfo menyelenggarakan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLB) untuk memfasilitasi pelatihan kompetensi dasar literasi digital.
Selain dari pada itu, Kominfo juga giat mengusahakan internet cepat bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal itu terungkap dari pidato sang menteri pada upacara Hari Bhakti Postel yang ke-76 pada Senin (27/09).
Di kesempatan itu Johnny G Plate menyampaikan komitmen kementerian yang dipimpinnya untuk menghadirkan internet cepat sekaligus mewujudkan pemerataan koneksi internet.
“Mewujudkan koneksi digital di seluruh nusantara khususnya di wilayah tertinggal terluar dan terdepan,” papar Johnny dalam pidatonya melalui tayangan Newsline, Metro TV, Senin (27/9). Seperti kami kutip dari indonesiatech.com.
Menkominfo Patut Diapresiasi
Demi melihat tekadnya yang begitu besar demi menghadirkan koneksi internet yang cepat dan merata di seluruh Indonesia, Johnny Plate patut diberi apresiasi. Tentu, itu belum pantas diberikan apabila semuanya masih sebatas wacana.
Faktanya, Johnny Plate menunjukkan bahwa kehadirannya di Kominfo sebagai menteri, tidak untuk lips service guna menutupi anggapan publik kalau posisi tersebut tak lain dari deal-dealan politik saja. Saya pribadi melihat bahwa yang dilakukan oleh Johnny sudah jauh melebihi ekspektasi apabila ukurannya adalah politik transaksional semata.
Peluncuran Satelit Satria Nusantara adalah parameternya. Satelit ini harusnya diluncurkan sejak lama, bahkan jauh sebelum Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI. Namun entah mengapa satelit itu malah terancam mangkrak. Baru pada era Johnny memimpinlah satelit ini benar-benar dipastikan peluncurannya.
Apabila Johnny hanya sebagai bagian dari politik transaksional, dia pasti akan bekerja standar saja. Namun yang dia lakukan lebih dari itu. Makanya beliau pantas diberi apresiasi.
Untuk itu, kita sebaiknya melihat kinerja beliau sebagai orang yang diberi mandat oleh presiden untuk mengelola bidang informasi dan komunikasi pada umumnya di negeri kita sehingga tolak ukurnya ditingkatkan menjadi pejabat negara.
Menjadi pejabat negara adalah menjadi bagian dari pemerintahan yang menentukan baik atau buruknya roda pemerintahan berjalan. Mengevaluasi kinerja ditentukan pada hasil yang telah dibuat. Bekerja maksimal, maka roda pemerintahan berjalan dengan baik dalam mendistribusikan pelayanan negara terhadap warganya. Sebaliknya demikian.
Nah, dalam konteks parameter sebagai pejabat negara, Johnny Plate sudah memenuhi ekspektasi, tinggal dioptimalkan lagi dalam bentuk eksekusi program-program di bidang industri digital yang pro rakyat maka beliau sudah pasti melebihi ekspektasi.
Entahlah kalau kaca mata kepentingan yang dipakai mengukur kinerja beliau. Bagaimana menurut pembaca?