• Redaksi
  • Info Iklan
  • Kirim Tulisan
  • Daftar
Monday, March 27, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
narasikita.com
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
No Result
View All Result
narasikita.com
No Result
View All Result

Mantap, Agenda dan Gebrakan Kominfo dalam Presidensi G20

oleh Reyzha
23/02/2022
di Internasional, Sosial
0
Mantap, Agenda dan Gebrakan Kominfo dalam Presidensi G20
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan dukungan untuk Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022. Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan telah menyiapkan agenda dalam Digital Economy Working Grup (DEWG). Ketiga agenda Kominfo itu di antaranya satu post covid recovery dan konektivitas, kedua literasi digital dan ketiga cross-border data flows with trust. hal itu suddah dipaparkannya dalam dalam Rapat Koordinasi Media dan Komunikasi G20 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021).

Ketiga agenda itu menurut Menteri Johnny menjadi isu bahasan dalam Digital Economy Working Grup sesuai dengan tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together Recover Stronger”.

Tema ini jelas sangat relevan dan relate dengan kondisi di tengah pandemi saat ini. karena itu sangatlah tepat Menkominfo menekankan arti penting resiliensi dan daya tahan Indonesia di tengah pandemi Covid-19 untuk berjuang dan terus melakukan terobosan melalui transformasi digital.

“Kalau ini jelas capaian-capaiannya, salah satu yang harus kita tahan saat ini jangan sampai terjadi gelombang ketiga (Covid-19). Karena itu memang pesan kuncinya resiliensi dan daya tahan di tengah pandemi,” tandasnya.

Persiapan menuju KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30 s.d. 31 Oktober 2022 terus digencarkan. Dengan bergulirnya agenda Kominfo ini bersama Kementerian lainnya ini akan menjadi bola salju yang akan berdampak besar.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyatakan saat ini Pemerintah mendorong kerja sama berbagai stakeholders di tingkat nasional maupun global dengan negara G20 untuk menyiapkan SDM dalam era transformasi digital.

Baca Juga :

Dipepet Hoaks Johnny Plate Sat Set Geber Program Kominfo

Digoyang Kejagung, BTS Bantuan Kominfo Terpasang 130 di Halmahera Selatan

Johnny G Plate: Sosok Pemimpin Visioner

Ini momen yang pas banget Indonesia bisa menjadi pionir atau leader dalam menginspirasi setidaknya negara-negara G20 untuk mencari solusi yang tepat dalam mencari formulasi yang tepat mendorong sumber daya manusia bidang digital kita untuk lebih adaptif dan agile. Menyongsong era baru transformasi digital itu adalah dengan melakukan empowering atau pemberdayaan sumberdaya melalui perekrutan talenta-talenta digital sejak dini.

Inilah yang menggembirakan karena Kominfo dengan segala programnya terus menyasar para peserta mulai dari pendidik serta para generasi milenial dan digital. Lalu sampai menyasar pada kreator start up serta konten kreator dan para pemimpin di berbagai lembaga dan institusi. Gelombang transformasi ini memang harus digulirkan secara masif dan digenjot di semua ini. Dampaknya perlahan tapi pasti akan sangat besar.

Menurut Dedy Permadi yang juga menjadi Co-Chair DEWG Presidensi G20 Indonesia 2022, untuk menyiapkan SDM tersebut memerlukan kerja sama semua pihak. “Perlu ada kerja sama berbagai stakeholders baik di tingkat nasional maupun di tingkat global dengan negara-negara G20. Dan kita akan berjuang bersama-sama negara G20. Indonesia saatnya untuk memimpin,” tandasnya.

Dampak dari disrupsi ini sudah dirasakan selama dua tahun. Mengutip laporan World Economic Forum (WEF), banyak prediksi pekerjaan yang hilang dan yang secara bersamaan muncul akibat digitalisasi. Oleh karena itu, generasi muda saat ini perlu diperlengkapi dan dilatih dengan berbagai kecakapan digital yang baru.

“Berdasarkan laporan lembaga tersebut, akan ada 85 juta pekerjaan yang akan hilang. Tapi di saat yang bersamaan akan ada 97 juta pekerjaan yang akan datang. Ini penting sekali untuk generasi muda kita karena mungkin saja jurusan di SMA maupun di perguruan tinggi kita itu akan berkembang dengan cepat untuk menyongsong kecakapan-kecakapan digital yang baru,” jelasnya.

Dedy Permadi menegaskan arti penting untuk meningkatkan kecakapan digital yang terdiri dari soft skill dan hard skill. Menurutnya, hard skill yang dibutuhkan di era digital antara lain artificial intelligence, big data analitics, machine learning, dan Internet of Things. “Soft skill-nya saya rangkum menggunakan istilah 4C, complex problem solving, critical thinking, creativity dan communication. Jadi 4C ini yang dikawinkan dengan hard skill yang akan menjadi kecakapan yang paling dibutuhkan dunia di masa yang akan datang. Kalau WEF itu menggambarkan sebagai terminologinya the most demanded skill in the future, itu adalah perkawinan antara soft skill dan hard skill,” paparnya.

Tapi nggak perlu risau atau galau dengan bertambah banyaknya peran mesin dan peran teknologi digital di dunia kerja. Setiap orang memiliki peluang ketika meningkatkan kecakapan agar tidak melakukan pekerjaan yang digantikan mesin. Asalkan kita sebagai individu, mau upgrade alias menambah kemampuan kita. Kita mulai belajar. Sekarang banyak sekali course atau webinar serta media yang gratis untuk bisa mengembangkan bakat diri, bisa otodidak untuk belajar big data analitics, machine learning, AI, belajar teknologi metaverse. Ini adalah era baru menambah skill dan peran di dalam pekerjaan sekaligus meningkatkan kecakapan digital dari setiap kita.

Mantap, gong alias gema KTT Presidensi G20 terus cetar membawa gelombang transformasi itu ke semua lini.

 

Tags: Johnny Plate MenkominfoPresidensi G20
Reyzha

Reyzha

Berikutnya
Agenda Kominfo dan Kemendikbud Ristek Dikti Jadi Pendorong Inovasi di Presidensi G20

Agenda Kominfo dan Kemendikbud Ristek Dikti Jadi Pendorong Inovasi di Presidensi G20

My Tweets

Populer

  • Proficiat! Kementerian Kominfo Raih Digital Goverment Award 2023

    Proficiat! Kementerian Kominfo Raih Digital Goverment Award 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut WSIS Forum 2023, Kominfo Tunjukkan Peduli Ruang Digital untuk Kaum Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami Isi SKB 2 Menteri Tentang Rumah Ibadah

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Siratkan Dirinya Bersih, Johnny Plate Harapkan Kasus Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo Segera Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dramatis, Aksi Pembebasan PRT Asal NTT yang Dianiaya Majikannya di Jakarta Ini

    1590 shares
    Share 1590 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2018 www.narasikita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan

© 2018 www.narasikita.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Password Reset
Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.