NARASIKITA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas dan bagian dari holding Migas Pertamina, PGN aktif memperluas manfaat gas bumi yang efisien untuk mendukung kemajuan industri dalam negeri.
Menjelang akhir 2020, PGN melaksanakan penyaluran gas pertama kali (Gas In) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
PGN melaksanakan Gas In di PT Oji Sinarmas Packaging selaku joint venture dari Oji Holdings Corporation (Jepang) dan PT Purinusa Ekapersada (Sinarmas Group) di Kawasan Industri Bekasi, Jawa Barat, (18/12/2020).
PT Oji Sinarmas aktif memproduksi karton box (flexible packaging from paper) akan menyerap gas dengan estimasi 350 – 1.750 MMBTU per bulan.
Direktur Komersial PGN Faris Aziz mengatakan untuk area Bekasi, PGN telah memiliki lebih dari 240 pelanggan industri dan komersial dan PT Oji Sinarmas menjadi industri ke 11 yang Gas In pada 2020 dengan total volume sekitar 25.230 MMBTU per bulan.
“Kami berharap, penambahan pelanggan industri di wilayah ini dapat semakin meningkat lagi. Di samping kami terus berupaya untuk menjaga keandalan pasokan dan infrastruktur, dan layanan gas bumi,” ujarnya, Senin (21/12/2020).
QC Manager PT Oji Sinarmas Packaging M. Didin Ali ridho mengatakan kerja sama antara PT Oji Sinarmas dan PGN ini akan memudahkan kami dalam rangka untuk mencapai ISO 140001.
Artinya ini sangat mendukung program yang ramah lingkungan. Kalau menggunakan bahan bakar lain, emisinya cukup tinggi. Dengan adanya support dari PGN, saya yakin untuk gas akan jauh lebih aman dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Selain di Bekasi, PGN juga telah melaksanakan Gas In di Kawasan Industri Dumai, Provinsi Riau. Tepatnya di PT Wilmar Energi Indonesia yang akan memakai gas dengan volume sekitar 62.100 MMBTU per bulan.
Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu bagian dari Wilmar Group bergerak di sektor pengolahan kelapa sawit yang memproduksi produk turunan Crude Palm Oil (CPO) seperti oleokimia, biodiesel, metanol, dan berbagai produk turunan lainnya.
Perwakilan PT Wilmar, Boy Hidayat, mengatakan bahwa kerja sama antara PGN dengan Wilmar menjadi langkah baru dalam penggunaan energi baik gas bumi, sehingga nantinya akan dapat meningkatkan produksi.
Mengingat gas bumi dapat menjadi energi yang handal mengalir 24 jam dengan harga yang lebih kompetitif.
“Kami berharap, pemakaian bahan bakar untuk produksi dapat lebih efisien, pasokan gas lancar, dan lebih aman,” imbuh Boy.
Dengan disalurkannya gas bumi di pelanggan industri baru, tentunya semakin menambah jangkauan gas bumi PGN di sektor industri. Kini telah melayani lebih dari 2.550 sektor industri dan komersial.
Menurutnya, PGN juga masih memiliki pekerjaan rumah bagaimana ke depannya harus bisa menyediakan infrastruktur gas yang memadai, ketahanan pasokan, dan layanan gas agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal.
Terutama untuk industri yang erat kaitannya dengan multiplier effect di antaranya penambahan lapangan kerja dan peningkatan daya saing produk dalam negeri.