• Redaksi
  • Info Iklan
  • Kirim Tulisan
  • Daftar
Thursday, August 11, 2022
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
narasikita.com
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan
No Result
View All Result
narasikita.com
No Result
View All Result

Boni Hargens : Penuntasan Kasus Novel Baswedan dan Penghilangan Aktivis ‘98 Wajib Ditanyakan dalam Debat Pilpres

oleh Narasi Kita
14/01/2019
di Hukum, Politik, Sosial
0
Sinting! Mendikbud Harusnya Merasa “Ditampar” Joni si Pahlawan Bendera dengan Keras

Boni Hargens, Pengamat Politik Nasional

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Boni Hargens (Pengamat Politik/Direktur Lembaga Pemilih Indonesia) dalam rilis pers yang diterima redaksi narasikita.com 14/01/2019
menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM atas hilangnya aktivis ‘98 adalah tema pokok yang penting —dan wajib— ditanyakan dan dimintai komitmen penuntasannya terhadap Capres Prabowo Subianto dalam debat pertama 17/01/2019.

“Sambil mendorong penuntasan atas kasus pelanggaran HAM yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan, kita juga harus peduli dengan beban sejarah” kata Boni Hargens.

Kasus Novel Baswedan, terjadi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. “Kita mengapresiasi kerja Kapolri yang berhasil membentuk tim gabungan dalam menuntaskan kasus novel ini” lanjut Boni.

Komitmen Jokowi juga perlu dipertegas dalam debat pilpres 2019 yang diselenggarakan KPU, 17 Januari 2019 mendatang. ”Saya kira Jokowi juga harus tegas dalam mengusut kasus penghilangan paksa 13 aktivis ‘98 yang hingga kini belum jelas penuntasannya. Bukan karena nama Prabowo Subianto ada di pusaran kasus itu, dengan tanpa penjelasan status hukum atau perannya, kecuali diberhentikan dari jabatan dan dipecat dari keanggotaannya sebagai TNI, melainkan karena ini beban sejarah yang berat maka harus dituntaskan”, lanjut Boni.

Hal yang membedakan secara signifikan antara kedua kasus tersebut adalah kasus penghilangan paksa atas aktivis ‘98 sudah terjadi selama hampir 20 tahun sejak reformasi, sementara, kasus Novel Baswedan terjadi dua tahun setelah pemerintahan Jokowi.

Boni Hargens menegaskan bahwa kedua tema tersebut penting dan harus diungkap kepada publik, karena keduanya menyangkut masa depan pemerintahan Indonesia, keduanya juga menyangkut pada calon-calon presiden.

Baca Juga :

LBH Jakarta Siap Gugat Johnny Plate, Mengapa Tidak Menguji ke MA?

PSE Kominfo dan Dangkal Nalar Pengkritiknya

PSE Kominfo: Berkaca pada Kematian Neda Agha Soltan

Beban pada dua kasus tersebut juga berbeda. Pada kasus Novel Baswedan, setidaknya dua lembaga sudah bekerja: Komnas HAM sudah mengeluarkan rekomendasi untuk membentuk Satgas Gabungan Pengungkapan Kasus Novel Baswedan, dan disambut Kepolisian RI yang juga sudah membentuk tim gabungan. Sedangkan kasus penghilangan aktivis ‘98 hingga kini masi terkatung-katung.

“Membiarkan kasus ini tanpa solusi, tanpa komitmen, dan tanpa kerangka penyelesaian yang jelas, sama saja dengan menyimpan belati di tubuh kekuasaan. Sewaktu-waktu akan melukai, menciderai bahkan menyayat demokrasi kita” tutup Boni


Narasi Kita

Narasi Kita

"Belajar tanpa Berpikir itu tidaklah Berguna, tapi Berpikir tanpa Belajar itu sangatlah Berbahaya! - Soekarno.

Berikutnya
COOLING SYSTEM ALA SATGAS NUSANTARA

COOLING SYSTEM ALA SATGAS NUSANTARA

My Tweets

Populer

  • LBH Jakarta Siap Gugat Johnny Plate, Mengapa Tidak Menguji ke MA?

    LBH Jakarta Siap Gugat Johnny Plate, Mengapa Tidak Menguji ke MA?

    289 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Astaga! Justru kalau Pepo yang Jadi Presiden Saat Ini, Indonesia Sudah Ambruk

    17 shares
    Share 17 Tweet 0
  • Genjot Transformasi Digital, Kominfo Kerjasama dengan Oracle dan UMN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Presiden Jokowi Penuhi Ramalan Jayabaya?

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Kartini Squad, Sosok-sosok Hebat di Belakang Pahlawan Jalan Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2018 www.narasikita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Celoteh netizen
  • Cerpen
  • Hiburan

© 2018 www.narasikita.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Password Reset
Please enter your e-mail address. You will receive a new password via e-mail.